Sabtu, 30 Agustus 2025

Memahami & Meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW

Peringatan maulid Nabi dilaksanakan setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. Biasanya diisi dengan kegiatan seperti pengajian, pembacaan sholawat, serta sedekah. Nilai-nilai yang diteladani dari Nabi Muhammad SAW seperti kasih sayang, keadilan, dan perdamaian menjadi inti dari setiap perayaan ini. Selain memperkuat spiritualitas, Maulid Nabi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan persatuan umat.

Makna peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekadar mengenang hari kelahiran beliau, tetapi juga menjadi momen penuh hikmah bagi umat Islam. Berikut beberapa makna pentingnya:

1.    Mengungkapkan rasa Syukur

Umat Islam mensyukuri kelahiran Nabi Muhammad SAW, karena beliau diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam, pembawa cahaya kebenaran, serta penuntun manusia dari kegelapan menuju cahaya iman.

 

2.    Meneladani akhlak Rasulullah

Peringatan maulid menjadi momentum untuk mempelajari kembali akhlak mulia Nabi, seperti kejujuran, amanah, kesabaran, kepedulian, dan kasih sayang, yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

 

3.    Menguatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW

Dengan memperingati maulid, umat Islam menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi melalui shalawat, doa, dan pengenalan sejarah perjuangan beliau dalam menyebarkan Islam.

 

4.    Meningkatkan iman dan ukhuwah

Peringatan maulid biasanya dilakukan secara berjamaah, sehingga memperkuat tali persaudaraan antarumat Islam, sekaligus menjadi sarana dakwah untuk meningkatkan iman.

 

5.    Momentum introspeksi

Maulid mengingatkan umat Islam untuk menilai sejauh mana mereka telah mengamalkan sunnah Nabi dan berusaha memperbaiki diri agar hidup selaras dengan ajaran beliau.

 

Singkatnya, Maulid Nabi Muhammad SAW bermakna syukur, cinta, teladan, dan pembaruan iman.

Berikut penjelasan tentang Meneladani Akhlak Rasulullah SAW:

Rasulullah SAW adalah teladan terbaik bagi umat manusia, sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Ahzab ayat 21:

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Beberapa akhlak utama Rasulullah SAW yang bisa kita teladani, antara lain:

1. Kejujuran (Ash-Shidq)

Nabi selalu berkata benar dan tidak pernah berdusta, sehingga digelari *Al-Amin* (yang terpercaya).

2. Amanah

Beliau dapat dipercaya dalam segala hal, baik urusan dunia maupun agama.

3. Sabar dan Tabah

Rasulullah SAW selalu sabar menghadapi cobaan, ejekan, dan penolakan, tanpa membalas dengan keburukan.

4. Rendah Hati (Tawadhu’)

Walaupun beliau seorang pemimpin besar, Rasulullah hidup sederhana, tidak sombong, dan dekat dengan umatnya.

5. Penyayang dan Pemaaf

Nabi sangat mencintai umatnya, penuh kasih sayang kepada keluarga, sahabat, bahkan kepada musuh pun beliau mudah memaafkan.

6. Disiplin dan Tanggung Jawab

Beliau selalu menepati janji, menjaga waktu, dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik, bermanfaat bagi orang lain, serta mendapat ridha Allah SWT.

 

Sabtu, 16 Agustus 2025

AMANAT PEMBINA UPACARA PERINGATAN HUT KE-80 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA 17 AGUSTUS 2025

 Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bismillahirrohmanirrohim Alhamdulillahirobbil alamin, washolatu wassalamu 'ala asrofil ambiyai wal mursalin wa'ala alihi wasohbihi ajma'in, amma ba’du.

Yang kami hormati para wakil Kepala Sekolah….
Yang kami hormati Bapak/Ibu guru dan Karyawan
Dan anak - anakku, yang berbahagia dan yang selalu kami banggakan.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT., Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, hari ini, di pagi yang penuh semangat dan rasa syukur, kita berkumpul untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,.Delapan puluh tahun sudah bangsa ini merdeka, sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 dikumandangkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Sholawat dan salam kita haturkan kepada Nabi besar Muhammad SAW., kepada keluarga, sahabat, serta seluruh umatnya yang senantiasa menjadikan beliau sebagai teladan dalam kehidupan kita.

Anak-anakku, Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini bukanlah hadiah yang datang dengan mudah. Ia adalah hasil dari perjuangan panjang para pahlawan kita—perjuangan yang diwarnai dengan pengorbanan harta, air mata, bahkan nyawa. Kita berhutang budi kepada mereka yang telah rela mengorbankan segalanya demi tegaknya merah putih di bumi pertiwi.

Tema peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia tahun ini adalah "Bersatu berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju". Tema ini mengajak kita untuk menjaga persatuan di tengah perbedaan, serta bersama-sama membangun negeri menuju cita-cita besar Indonesia maju, Indonesia Emas 2045.

Anak-anakku yang saya cintai, Mengisi kemerdekaan di era sekarang bukan lagi dengan mengangkat senjata, tetapi dengan meningkatkan kualitas diri, belajar dengan sungguh-sungguh, berdisiplin, dan berkarakter luhur. Jadilah generasi yang kreatif, berintegritas, dan memiliki kepedulian terhadap sesama. Gunakan teknologi dengan bijak, jadikan ilmu sebagai senjata, dan jadikan akhlak sebagai perisai.

Ingatlah, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya. Hormatilah jasa para pahlawan dengan berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia, mulai dari lingkungan terkecil keluarga dan sekolah, hingga ke kancah dunia.

Sebelum saya akhiri amanat ini, mari kita kobarkan semangat:
Sekali Merdeka, Tetap Merdeka!
Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia.
Jayalah Indonesiaku!

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam Merdeka!

Kamis, 14 Agustus 2025

SAMBUTAN HUT PRAMUKA KE-64 TAHUN 2025

 Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua,
Salam Pramuka!
Yang saya hormati,
Bapak/Ibu … (sebutkan pejabat/pembina/undangan),
Para pembina, kakak-kakak, adik-adik Pramuka, dan hadirin yang saya banggakan.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul bersama pada hari ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka yang ke-64 tahun 2025 dalam keadaan sehat dan penuh semangat.

Tema peringatan HUT Pramuka tahun ini adalah “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa” tema Hari Pramuka 2025 tersebut, diangkat untuk menjadi tekad dan komitmen bersama untuk terus dapat memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang menjadi garda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Di usia yang ke-64 ini, gerakan Pramuka telah membuktikan perannya dalam membentuk karakter generasi bangsa. Nilai-nilai Trisatya dan Dasa Dharma bukan hanya slogan, tetapi pedoman sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari—baik di sekolah, di rumah, maupun di tengah masyarakat.

Kita menyadari, di era digital saat ini, tantangan bagi generasi muda bukan hanya persoalan fisik, tetapi juga mental dan moral. Pramuka harus hadir sebagai garda terdepan untuk menanamkan disiplin, kepedulian sosial, cinta lingkungan, dan rasa persatuan di tengah keberagaman bangsa.

Oleh karena itu, mari kita jadikan momentum HUT ke-64 ini sebagai ajakan untuk:

1. Menguatkan semangat persaudaraan dan kebersamaan
2. Menanamkan rasa cinta tanah air
3. Berperan aktif dalam memajukan lingkungan dan masyarakat
4. Mengasah keterampilan hidup sesuai perkembangan zaman

Terakhir, saya mengajak seluruh kakak dan adik Pramuka untuk terus berkreasi, berinovasi, dan berbakti demi kejayaan Gerakan Pramuka dan kemajuan bangsa Indonesia.


Dirgahayu Gerakan Pramuka ke-64
Salam Pramuka!
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Sabtu, 19 Juli 2025

Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)

PENDEKATAN PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING)
Bagian 1


Dimensi Profil Lulusan
Pembelajaran Mendalam di Indonesia menghasilkan delapan dimensi profil lulusan peserta didik,
sebagai berikut:

 1.   Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME

Dimensi profil lulusan Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME menunjukkan individu yang memiliki keyakinan teguh akan keberadaan Tuhan serta menghayati nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Nilai keimanan ini tercermin dalam perilaku yang berakhlak mulia, penuh kasih, serta bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Dengan demikian, profil ini menekankan pentingnya keseimbangan antara pengetahuan, moralitas, dan hubungan yang harmonis dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan sekitarnya.

 2.   Kewargaan

Dimensi profil lulusan kewargaan menunjukan individu yang memiliki rasa cinta tanah air, menaati aturan dan norma sosial dalam kehidupan bermasyarakat, memiliki kepedulian, tanggungjawab sosial, serta berkomitmen untuk menyelesaikan masalah nyata yang terkait keberlanjutan manusia dan lingkungan. Fokus kewargaan yaitu kesadaran peserta didik untuk berkontribusi terhadap kebaikan bersama sebagai warga negara dan warga dunia. Profil lulusan ini tidak terlepas dari nilai-nilai Pancasila yang mencerminkan individu yang memiliki karakter, sikap, dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila. Peserta didik yang selalu menjunjung moral dan nilai spiritual, bersikap adil dan menghormati hak orang lain, mencintai negara, budaya, dan keberagaman Indonesia, berperan aktif dalam proses demokrasi dengan musyawarah, serta berupaya menciptakan kesejahteraan bersama.

 3.   Penalaran Kritis

Dimensi profil lulusan penalaran kritis menunjukkan individu yang mampu berpikir secara logis, analitis, dan reflektif dalam memahami, mengevaluasi, serta memproses informasi. Peserta didik memiliki keterampilan untuk menganalisis masalah, mengevaluasi argumen, menghubungkan gagasan yang relevan, dan merefleksikan proses berpikir dalam pengambilan keputusan. Peserta didik yang memiliki kemampuan penalaran kritis cenderung mampu memecahkan masalah secara sistematis, mempertimbangkan berbagai sudut pandang, dan menghasilkan solusi yang rasional serta berbasis bukti. Kemampuan ini membentuk pribadi yang cermat, tanggap, dan mampu menghadapi tantangan dengan pemikiran yang mendalam dan terstruktur.

 4.   Kreativitas

Dimensi profil lulusan kreativitas adalah individu yang mampu berpikir secara inovatif, fleksibel, dan orisinal dalam mengolah ide atau informasi untuk menciptakan solusi yang unik dan bermanfaat. Mereka dapat melihat masalah dari berbagai sudut pandang, menghasilkan banyak gagasan, serta menemukan dan mengembangkan alternatif solusi yang efektif. Peserta didik yang memiliki kreativitas cenderung berpikir di luar kebiasaan, mengembangkan ide-ide secara mendalam, serta memodifikasi atau menciptakan sesuatu yang orisinal, bermakna, dan memiliki dampak positif bagi lingkungan sekitar.

 5.   Kolaborasi

Dimensi profil lulusan kolaborasi adalah individu yang mampu bekerja sama secara efektif dengan orang lain secara gotong royong untuk mencapai tujuan bersama melalui pembagian peran dan tanggung jawab. Mereka menjalin hubungan yang kuat, menghargai kontribusi setiap anggota tim, serta menunjukkan sikap saling menghormati meskipun terdapat perbedaan pendapat atau latar belakang. Peserta didik dengan kemampuan kolaborasi mampu berkontribusi secara aktif, menggunakan pemecahan masalah bersama, dan menciptakan suasana yang harmonis untuk mencapai tujuan bersama.

 6.   Kemandirian

Dimensi profil kemandirian artinya peserta didik mampu bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya sendiri dengan menunjukkan kemampuan untuk mengambil inisiatif, mengatasi hambatan, dan menyelesaikan tugas secara tepat tanpa bergantung pada orang lain. Mereka memiliki kebebasan dalam menentukan pilihan, menguasai dirinya, serta gigih dalam berusaha untuk mencapai tujuan. Peserta didik yang mandiri mampu mengelola waktu, sumber daya, dan tindakan mereka secara efektif untuk mencapai hasil yang optimal. Profil dimensi kemandirian ini menunjukkan peserta didik sebagai manusia pembelajar, yaitu individu yang secara terus-menerus mencari ilmu, mengembangkan diri, dan beradaptasi dengan perubahan (pembelajar sepanjang hayat).

 7.   Kesehatan

Dimensi profil kesehatan menggambarkan peserta didik yang sehat jasmani sebagai individu yang menjalankan kebiasaan hidup sehat, memiliki fisik yang prima, bugar, sehat, dan mampu menjaga keseimbangan kesehatan mental dan fisik untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin (well-being). Profil ini menggambarkan peserta didik yang mampu menjalani kehidupan produktif dengan kualitas kesehatan fisik dan mental yang optimal dan berkontribusi secara positif dalam lingkungan sosialnya.

 8.   Komunikasi

Peserta didik memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk menyampaikan ide, gagasan, dan informasi dengan jelas serta berinteraksi secara efektif dalam berbagai situasi. Profil ini memungkinkan peserta didik mampu berinteraksi dengan orang lain, berbagi serta mempertahankan pendapat, menyampaikan sudut pandang yang beragam, dan aktif terlibat dalam kegiatan yang membutuhkan interaksi dua arah. Dengan demikian diharapkan lulusan yang memiliki kemampuan komunikasi dengan baik dapat membangun hubungan yang positif, menjembatani perbedaan pendapat, dan menciptakan pemahaman bersama dalam lingkungan sosial maupun profesional.

 

 Prinsip Pembelajaran Mendalam

Prinsip pembelajaran menjadi landasan penting yang memastikan proses belajar berjalan efektif. Tiga prinsip utama yang mendukung PM adalah berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Ketiga prinsip ini saling melengkapi dalam membangun pembelajaran mendalam bagi peserta didik.

 1.   Berkesadaran

Berkesadaran merupakan pengalaman belajar peserta didik yang diperoleh ketika mereka memiliki kesadaran untuk menjadi pembelajar yang aktif dan mampu meregulasi diri. Peserta didik memahami tujuan pembelajaran, termotivasi secara intrinsik untuk belajar, serta aktif mengembangkan strategi belajar untuk mencapai tujuan. Ketika peserta didik memiliki kesadaran belajar, mereka akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan sebagai pembelajar sepanjang hayat.

 2.   Bermakna

Pembelajaran bermakna terjadi ketika peserta didik dapat menerapkan pengetahuannya secara kontekstual. Proses belajar peserta didik tidak hanya sebatas memahami informasi/ penguasaan konten, namun berorientasi pada kemampuan mengaplikasi pengetahuan. Kemampuan ini mendukung retensi jangka panjang. Pembelajaran terkoneksi dengan lingkungan peserta didik membuat mereka memahami siapa dirinya, bagaimana menempatkan diri, dan bagaimana mereka dapat berkontribusi kembali. Konsep pembelajaran yang bermakna melibatkan peserta didik dengan isu nyata dalam konteks personal/ lokal/ nasional/ global. Pembelajaran harus melibatkan orang tua, masyarakat, atau komunitas sebagai sumber pengetahuan praktis, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian sosial.

 3.   Menggembirakan

Pembelajaran yang menggembirakan merupakan suasana belajar yang positif, menantang, menyenangkan, dan memotivasi. Rasa senang dalam belajar membantu peserta didik terhubung secara emosional, sehingga lebih mudah memahami, mengingat, dan menerapkan pengetahuan. Ketika peserta didik menikmati proses belajar, motivasi intrinsik mereka akan tumbuh, mendorong rasa ingin tahu, kreativitas, dan keterlibatan aktif. Dengan demikian, pembelajaran membangun pengalaman belajar yang berkesan. Bergembira dalam belajar juga diwujudkan ketika setiap peserta didik merasa nyaman, peserta didik terpenuhi kebutuhannya seperti pemenuhan kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan kasih sayang dan rasa memiliki, kebutuhan penghargaan, serta kebutuhan aktualisasi diri.

 


Kamis, 13 Februari 2025

SOAL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS X ASESMEN SUMATIF TENGAH SEMESTER (ASTS) GENAP

LATIHAN  SOAL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS X
ASESMEN SUMATIF TENGAH SEMESTER (ASTS) GENAP
TAHUN AJARAN 2024/2025

I. Pilihan Ganda: Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar di antara A, B, C, D, atau E dengan memberi tanda silang (x) pada lembar jawaban yang telah disediakan!


1.     Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berasal dari kitab....

A.    Kitab Kertanegara

B.    Kita Negarakertagama

C.    Kitab Sutasoma

D.    Kitab Smaradahana

E.    Kitar Arjuna

2.     Berikut ini adalah pernyataan yang paling sesuai dengan asal usul semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" dalam konteks keberagaman di Indonesia, kecuali:

A.    Semboyan tersebut berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu"

B.     Asal usulnya dapat ditemukan dalam kitab Sutasoma karya Mpu Tantular

C.    Kata "Bhinneka" mengacu pada keragaman budaya, agama, dan suku bangsa di Indonesia

D.    Awalnya semboyan ini digunakan untuk mewakili semangat persatuan dalam keragaman

E.     Asal usul semboyan ini tidak terkait dengan sejarah keberagaman Indonesia

3.     Konsep "Bhinneka Tunggal Ika" seringkali dianggap sebagai...

A.    Slogan politik

B.    Ungkapan agama

C.    Puisi klasik

D.    Semboyan militer

E.    Prinsip hukum

4.     Asal usul semboyan ini tidak terkait dengan sejarah keberagaman Indonesia
Mana yang merupakan makna utama dari semboyan "Bhinneka Tunggal Ika"?

A.    Meskipun beragam, kita tetap bersatu dalam satu identitas nasional

B.    Kita harus menolak keberagaman untuk memperkuat persatuan

C.    Semua orang harus memiliki kepercayaan dan budaya yang sama untuk mencapai kesatuan

D.    Berbeda-beda adalah ancaman bagi keutuhan negara

E.    Hanya satu kelompok yang boleh ada di dalam negara

5.     Meskipun beragam, kita tetap bersatu dalam satu identitas nasional. Bhinneka Tunggal Ika dianggap sebagai modal sosial pembangunan nasional karena:

A.    Mempersatukan berbagai suku bangsa di Indonesia

B.    Membentuk negara yang homogen dan seragam

C.    Menjadikan semua masyarakat memiliki budaya yang sama

D.    Menghapus keberagaman untuk mencapai kesatuan

6.     Hanya berlaku untuk sebagian kecil Masyarakat Mempersatukan berbagai suku bangsa di Indonesia Perwujudan ekonomi Pancasila melalui prinsip gotong royong mengandung makna bahwa:

A.    Setiap individu hanya peduli pada kepentingan pribadi

B.    Kekayaan harus hanya dimiliki oleh segelintir orang

C.    Semua orang bekerja sama untuk mencapai kesejahteraan bersama

D.    Semua orang hanya fokus pada keuntungan pribadi tanpa memikirkan yang lain

E.    Setiap individu bekerja sendiri tanpa bantuan dari orang lain

7.     Semua orang bekerja sama untuk mencapai kesejahteraan bersama
Prinsip gotong royong dalam membangun harmoni dalam keberagaman mengandung pesan bahwa:

A.    Kita harus menolak keberagaman untuk mencapai kesatuan

B.    Hanya satu budaya yang boleh ada di dalam negara

C.    Setiap individu harus menjaga keberagaman dengan cara mereka sendiri

D.    Semua orang harus bekerja sama tanpa memandang perbedaan

E.    Kita harus menghindari interaksi dengan orang-orang yang berbeda budaya

8.     Semua orang harus bekerja sama tanpa memandang perbedaan. Apa yang dimaksud dengan konsep "Bhinneka Tunggal Ika"?

A.     Keberagaman yang menyatu menjadi satu kesatuan

B.     Kesatuan yang terdiri dari berbagai keberagaman

C.    Persatuan tanpa keberagaman

D.    Kesatuan dalam keberagaman

E.     Keanekaragaman yang tidak perlu disatukan

9.     Salah satu arti penting memahami keberagaman bagi diri sendiri adalah meningkatkan kreativitas. Pernyataan yang tepat sesuai hal tersebut adalah…

A.     Persaingan bebas diperbolehkan dalam keberagaman

B.     Setiap orang berusaha meningkatkan kualitas diri untuk menghadapi persaingan

C.    Keberagaman memicu persaingan bebas

D.    Dalam persaingan tidak ada istilah toleransi

E.     Adanya persaingan dapat memicu konflik berkepanjangan

10.  Indonesia memiliki beragam suku bangsa, tapi kita bebas tinggal di berbagai tempat di Indonesia. Berbagai suku bangsa ini saling memahami dan menghargai berbagai perbedaan yang ada. Hal ini membuktikan bahwa…

A.     Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa

B.     Suku bangsa di Indonesia sangat terbuka menerima kedatangan berbagai suku bangsa yang berbeda

C.    Suku bangsa di Indonesia semakin banyak jumlahnya

D.    Suku bangsa di Indonesia semakin beraneka ragam

E.     Indonesia tidak mengakui keberagaman suku bangsa

11.   Apa yang dimaksud dengan prinsip gotong royong?

A.    Saling menghargai dalam keberagaman

B.    Saling membantu dan bekerja sama

C.    Saling bersaing untuk kepentingan pribadi

D.    Saling menjatuhkan satu sama lain

E.    Saling mengabaikan keberagaman

12.  Salah satu dampak negatif keberagaman adalah munculnya pandangan yang berpegnag teguh pada hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik mengenai tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di lingkungan pertamanya. Sikap ini disebut dengan…

A.     Chauvinisme

B.     Primordialisme

C.    Etnosentrisme

D.    Fanatisme

E.     Hedonisme

13.  Keberagaman yang ada di Indonesia sangat rentan menimbulkan konflik. Konflik antar kelompok atau individu dapat menimbulkan dampak yang signifikan. Dampak tersebut meliputi…

A.     Kerugian ekonomi dan kehilangan nyawa

B.     Peningkatan kesadaran dan solidaritas sosial

C.    Pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi

D.    Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan

E.     Pengurangan konflik dan keharmonisan sosial

14.  Koperasi merupakan badan dan unit usaha yang ada dalam sistem ekonomi Pancasila dengan pencerminan demokrasi ekonomi dibentuk dari, oleh, dan untuk anggota. Landasan konstitusional dari koperasi merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan yaitu Pasal…

A.     33 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945

B.     33 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945

C.    33 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945

D.    34 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945

E.     34 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945

15.  Semboyan Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada lambang negara Garuda Pancasila yang diatur dalam UUD NRI pasal....

A.  Pasal 32

B.  Pasal 35

C.  Pasal 35A

D.  Pasal 36

E.  Pasal 36A

16.  Prinsip gotong royong menjadi sendi dalam mebangun sistem ekonomi Pancasila yang inklusif dan berkeadilan. Yang bukan merupakan prinsip gotong royong adalah....
A. Semangat tolong-menolong

B. Asas kekeluargaan

C. Mengupayakan keuntungan Bersama

D. Solidaritas social

E. Persaingan bebas

17.  "Maka teranglah Tuan-tuan yang terhormat, bahwa jika kita hendak mendirikan negara Indonesia yang sesuai dengan keistimewaan sifat corak masyarakat Indonesia, maka negara kita harus berdasar atas aliran pikiran (staatsidee) negara yang integralistik..."

Di atas adalah kutipan pidato menurut...

A.    Mr. Soepomo

B.    Ir. Soekarno

C.    Dr. Mohammad Hatta

D.    Ki Bagus Hadikusumo

E.    Mr. Mohammad Yamin

18.  Pembangunan ekonomi diarahkan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Oleh karena itu, sebagai bagian dari masyarakat, rakyat merupakan subjek dalam pembangunan yang berarti …

A.     Tujuan yang hendak dicapai dalam setiap tahapan pembangunan

B.     Sarana yang dibutuhkan dalam proses pembangunan

C.    Sebagai bahan untuk menjalankan proses produksi

D.    Sasaran yang hendak dicapai dalam kegiatan perekonomian

E.     Aktor atau pelaku yang menentukan sifat atau corak perekonomian

19.  Bagaimana prinsip gotong royong dapat memperkuat hubungan antarindividu dalam masyarakat?

A.    Dengan meningkatkan persaingan yang sehat

B.    Dengan mengedepankan kepentingan pribadi

C.    Dengan memperlembut perbedaan pendapat

D.    Dengan saling membantu dan bekerja sama

E.    Dengan memperkeruh konflik internal

20.   Apa yang dimaksud dengan prinsip gotong royong?

A.    Saling menghargai dalam keberagaman

B.    Saling membantu dan bekerja sama

C.    Saling bersaing untuk kepentingan pribadi

D.    Saling menjatuhkan satu sama lain

E.    Saling mengabaikan keberagaman

21.  Kesimbangan antara hak dan kewajiban seorang pekerja dan pengusaha harus dihormati bersama. Sikap yang mencerminkan hal tersebut adalah....

A.  Pemberian gaji sesuai dengan kepatutan standar penggajian dan jaminan social

B.  Kesediaan bekerja keras meskipun melebihi batas waktu kerja normal

C.  Sering mengeluh mengenai gaji akibat perekonomian yang tidak stabil

D.  Pemerintah membantu subsidi gaji bagi pekerja tetap agar jumlahnya di atas rata-rata

E.  Menginginkan pekerja agar beretos kerja untuk mencapai target Perusahaan

22.  Dalam system ekonomi Pancasila, yang menjadi pelaku perekonomian untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan adalah…

A.    BUMN

B.    Koperasi

C.    Perorangan

D.    Swasta

E.     Perusahaan asing

23.  Bagaimana prinsip gotong royong dapat memperkuat hubungan antarindividu dalam masyarakat?

A.    Dengan meningkatkan persaingan yang sehat

B.    Dengan mengedepankan kepentingan pribadi

C.    Dengan memperlembut perbedaan pendapat

D.    Dengan saling membantu dan bekerja sama

E.    Dengan memperkeruh konflik internal

24.  Momentum yang merupakan konsensus nasional yang merupakan konsep integrasi bangsa Indonesia menjadi suatu bangsa yang resmi dan berdaulat adalah….

A.    Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

B.    Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

C.    Sumpah Pemuda pada tanggal 30 Oktober 1928.

D.    Penetapan Pancasila pada tanggal 17 Agustus 1945

E.    Penetapan UUD NRI Tahun 1945 pada tanggal 17 Agustus 1945

25.  Alasan Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara karena....

A.    Menghindari permasalahan lingkungan dan social

B.    Pengalaman sebelum kemerdekaan yang dikuasai bangsa lain

C.    Untuk dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat

D.    Belum ada perseorangan yang dianggap mampu menguasai

E.    Karena kita sepakat membentuk negara yang berdaulat

 

II. Pilihan Ganda Komplek: Pilihlah Tiga jawaban yang dianggap benar dengan memberi tanda silang (x) pada lembar jawaban yang telah di sediakan!

26.  Perhatikan pilihan berikut!

1) Kasih sayang

2) Mematuhi regulasi

3) Kemauan bekerja sama

4) Mengejar keuntungan saja

5) Pasrah dalam berusaha

Berdasarkan pilihan di atas, perwujudan keadilan dalam bidang perekonomian tidak didasarkan pada aspek legal formal saja, tetapi harus disertai dengan nilai-nilai yang ditunjukkan pada ....

A.    1

B.    2

C.    3

D.    4

E.    5

27.  Sebagai identitas budaya bangsa Indonesia, tradisi gotong royong sarat dengan nilai-nilai luhur. Berikut ini nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tradisi gotong royong…

A.    Menguatkan solidaritas sosial

B.    Sikap kebersamaan

C.    Menguatkan sikap intoleransi

D.    Menghargai perbedaan

E.    Menguatkan sikap individualisme

28.  Beberapa lagu daerah Jawa Tengah yang populer adalah …..

A.     Rek ayo rek

B.     Cublak-cublak Suweng

C.    Manuk dadali

D.    Gundul-gundul Pacul

E.     Padhang Wulan

29.  Keragaman budaya memiliki peran dan fungsi penting dalam pembangunan nasional, di antaranya adalah….

A.    Daya tarik wisata

B.    Mengembangkan kebudayaan nasional

C.    Hasil budaya yang dikembangkan

D.    Mendorong inovasi kebudayaan

E.    Memperkuat keuntungan nasional

30.  Semangat Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekolah dapat diterapkan melalui tindakan .....

A.    Tertib dalam berlalulintas

B.    Peserta didik mau berteman tanpa membeda-bedakan

C.    Memberi kesempatan untuk beribadah sesuai ajaran agamanya

D.    Menghormati tradisi dari teman yang berbeda suku

E.    Bekerja sama dalam menyelesaiakan masalah lingkungan sekitar

F.     Menyumbang bencana alam yang terjadi di desa lain

 

III. Menjodohkan: Jodohkanlah soal (premis) di bawah ini dengan jawaban (respon) yang tepat di sebelah kanan!

 

Soal (Premis)

Jawaban (Respon)

31.  Lagu daerah “Cublak cublak suweng” berasal dari daerah.. 

32. Ras yang mendiami wilayah Indonesia bagian timur, terutama di Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur..

33.Kondisi ketika masyarakat memiliki perbedaan dalam berbagai aspek, seperti suku, agama, ras, budaya, dan bahasa… 

34.Gotong royong termasuk pengamalan sila pancasila yang berbunyi.. 

35.  Paham atau praktik yang mementingkan suku bangsa sendiri.. 

A.    Sukuisme

B.    Jawa tengah

C.    Persatuan Indonesia

D.    Sunda

E.    Keberagaman

F.    Primordialisme

G.    Ras Melanesoid

 

 

IV. Soal Uraian: Tulis jawaban secara sistematis dan jelas pada lembar jawaban yang tersedia!

36.  Semboyan negara Indonesia perlu di maknai dengan benar. Jelaskan makna bhineka Tunggal ika!

37.  Jelaskan peran pemuda dalam menjaga dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di era globalisasi saat ini!

38.  Indonesia merupakan negara dengan keberagaman budaya terbesar di dunia. Sebutkan 4 suku yang ada di Indonesia!

39.  Jelaskan apa yang maksud dengan disintegrasi bangsa?

40.  Jelaskan yang dimaksud dari pernyataan berikut “persatuan dalam keberagaman”!

 

 

 

 SELAMAT MENGERJAKAN...

 

 

 

 

KUNCI JAWABAN KELAS X

LATIHAN SOAL KELAS X  ASTS

I.     PILIHAN GANDA

 

II.   PGK

 

III. MENJODOHKAN

No

 

No

 

No

 

 

No

 

 

No

 

 

1

C

11

B

21

A

 

26

A,B,C

 

31

B

 

2

E

12

B

22

B

 

27

A,B,D

 

32

G

 

3

A

13

A

23

D

 

28

B,D,E

 

33

E

 

4

A

14

A

24

B

 

29

A,B,D

 

34

C

 

5

A

15

E

25

C

 

30

B,C,D

 

35

A

 

6

C

16

E

 

 

 

 

 

 

 

 

 

7

D

17

C

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8

D

18

E

 

 

 

 

 

 

 

 

 

9

B

19

D

 

 

 

 

 

 

 

 

 

10

B

20

B

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Memahami & Meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW

Peringatan maulid Nabi dilaksanakan setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. Biasanya diisi dengan kegiatan seperti pengajian,...