Sabtu, 15 Agustus 2015

GERAKAN PRAMUKA DALAM KURIKULUM 2013



RASIONALISASI GERAKAN PRAMUKA DALAM KURIKULUM 2013
Oleh Thoyyibin, S.Pd  (Pembina Pramuka MA Mathalibul Huda Mlonggo)

1.  Hakekat Kepramukaan
Gerakan Pramuka yang diresmikan berdirinya pada tanggal 14 Agustus 1961 merupakan kesinambungan gerakan kepanduan nasional Indonesia yang bertujuan menumbuhkan tunas bangsa menjadi generasi yang dapat menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa, bertanggungjawab serta mampu mengisi kemerdekaan Indonesia.
Kepramukaan pada hakekatnya adalah suatu proses pendidikan yang menyenangkan bagi anak muda, dibawah tanggungjawab anggota dewasa, yang dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan sekolah dan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka, dengan tujuan, prinsip dasar dan metode pendidikan kepramukaan, sasaran akhirnya adalah terbentuknya watak kepribadian dan akhlak mulia.
Gerakan Pramuka adalah suatu gerakan pendidikan untuk kaum muda, yang bersifat sukarela, nonpolitik, terbuka untuk semua, tanpa membedakan asal-usul, ras, suku dan agama, yang menyelenggarakan kepramukaan melalui suatu sistem nilai yang didasarkan pada Satya dan Darma Pramuka.
2.  Kepramukaan sebagai sistem pendidikan
Pendidikan kepramukaan juga bertumpu pada empat sendi atau “soko guru”, yaitu :
a.       Belajar mengetahui (learning to know);
Untuk memiliki pengetahuan umum yang cukup luas dan dapat bekerja secara mendalam pada berbagai hal. Ini juga mencakup belajar untuk mengetahui, agar dapat memanfaatkan peluang-peluang pendidikan sepanjang hidup;
b.      Belajar berbuat (learning to do);
Bukan hanya untuk memperoleh kecakapan/keterampilan kerja, melainkan juga untuk memiliki keterampilan hidup yang luas, termasuk hubungan antar pribadi dan hubungan antar kelompok;
c.       Belajar hidup bersama (learning to live together);
Bntuk menumbuhkan pemahaman orang lain, menghargai saling ketergantungan, keterampilan dalam kerja kelompok dan membereskan pertentangan-pertentangan, serta menghormati sedalam-dalamnya nilai-nilai kemajemukan (pluralisme), saling pengertian, perdamaian dan keadilan;
d.      Belajar menjadi seseorang (learning to be);
Agar dapat lebih mengembangkan watak, serta dapat bertindak mandiri, berpendapat dan bertanggungjawab pribadi yang makin besar.
Kegiatan – kegiatan pramuka
3.  Pramuka wajib dikurikulum 2013
Gerakan Pramuka merupkan  salah satu wadah dan usaha pembinaan generasi muda, yaitu anak - anak dan pemuda yang berusia 7 sampai 25 tahun, dengan menggunakan prinsip dasar pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa serta masyarakat Indonesia, "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya.
Mengapa kegiatan Pramuka diwajibkan di kurikulim 2013? Pendidikan dan materi kegiatan kepramukaan memiliki konsep dasar pendidikan dan karakter tersendiri, latihan praktik di alam terbuka menjadi ciri khas dengan konsep satuan terpisah putra dan putri menunjukan kesamaan nilai-nilai agama Islam dan konsep belajar sambil bermain . Dengan konsep yang berbeda dan khas ini pramuka dapat membentuk sikap mental bahkan karakter seseorang mengarah pada terbentuknya watak kepribadian dan akhlak mulia.
Pramuka wajib di setiap sekolah, melalui pramuka NKRI akan terjaga secara utuh," kata M Nuh dalam pendidikan formal akan dibuat segitiga utuh yaitu kurikuler (pengetahuan), ekstrakurikuler (ketrampilan), dan ko-kurikuler (sikap). Sehinga kegiatan pramuka menjadi sangat penting dalam rangka membantu membentuk karakter siswa (cerdas, krsatif, disiplin, dan bertanggungjawab) selain itu  pramuka mengajarkan nilai leadership, kebersamaan, dan sudah menjadi bukan hanya fenomena Indonesia tetapi juga dunia,
Menjadi wajib diikuti siswa disekolah mengapa? dalam perkembangan zaman yang begitu pesat gerakan pramuka terlihat kesulitan dalam menyesuaiakan materi-materi kepramukaan, banyak orang mengatakan kalau pramuka itu ”kuno” sukanya hanya tepuk-tepuk tapi sebenarnya tidak demikian, ada nilai yang lebih dari pada itu misalnya latihan Baris - berbaris menunjukkan kepemimpinan, kedisiplinan, kebersamaan, tanggungjawab dll.  Mencari tanda jejak memberi kecerdasan, kecakapan dan untuk mempertahnkan diri di alam. Semboyan sebagai penyampaian informasi dikatakan tidak berguna lagi sekarang ada handphon apa yang didapat dari latihan itu kecerdasan, kecakapan dalam berbagai alat komunikasi dandsdsa selain itu kemmampuan ini akan sangat berguna apabila orang dalam kondisi yang tidak biasa misal kecelakaan laut atau terjadi bencana dimana alat elektronik tidak berfungsi maka kecakapan mempertahankan diri dan memberi tanda atau informasi sangat diperlukan.

4.  Pramuka sebagai pemimpin
Peningkatan citra pramuka yang paling efektif adalah penampilan sehari-hari anggota pramuka sendiri, baik secara perorangan maupun secara berkelompok. Penampilan yang rapi, disiplin, siap menolong dan mandiri, yang merupakan manifestasi Satya dan Darma Pramuka, akan jauh lebih besar dampaknya.
Penampilan berpakaian seragam Pramuka harus rapi dan tertib. Sikap pun harus tegap, menampakkan jatidiri sebagai pramuka. Pakaian seragam pramuka dikenakan pada waktu melakukan kegiatan atau acara kepramukaan. Ketentuan-ketentuan ini sering dilupakan atau tidak diperhatikan, sehingga pemakaian seragam menjadi sembarangan. Di Gerakan Pramuka telah diatur dengan Petunjuk Penyelenggaraan tentang Seragam Pramuka. Seragam Pramuka memiliki nilai histories, dimana penggunaan warna coklat muda dan coklat tua mengingatkan para pramuka akan pakaian yang digunakan oleh pejuang-pejuang kita di masa revolusi yang lalu dan seragam ini dipakai untuk menanamkan jiwa pratiotisme yang besar dikalangan Pramuka.
Mestinya disaat memakai seragan pramuka beserta atributnya dapat menjadikan seseorang lebih percaya diri, lebih mantap dalam menjalankan tugas dan kegiatan, serta dapat menjaga dan memberikan image yang baik bagi lingkungan dan dirinya sendiri. Sebaliknya ketika etika berseragam pramuka ini nampak mulai diabaikan, maka akan nampak terkesan apa adanya, asal tempel dan asal ngetrend dll.
Pramuka itu seorang pemimpin yang menjadi teladan bagi yang lainnya. Karenanya kepemimpinan yang baik akan diawali dengan cara berpakaian seragam pramuka yang baik dan benar. seorang pramuka sejati sesuai dengan kode moral Dasa Darma dan kode janji Tri Satya pramuka membutuhkan proses yang berkesinambungan dari tingkat pramuka siaga hingga pramuka pandega.
Seorang pramuka siap jadi pemimpin mengapa ? karena pramuka di didik dengan berbagai metode salah satunya adalah dengan system berkelompok / dibentuk satuan-satuan kecil yang terdiri dari 5-10 orang dimana setiap kelompok atau satuan itu memiliki pemimpin yang bertanggung jawab atas anggotanya. Sehingga pramuka terbiasa menjadi pemimpin yang mana kebiasaan itu akan menjadi dasar mereka dalam bertindak baik dalam satuan maupun dalam kehidupannya nanti di masyarakat.
5.  Penutup
Gerakan pramuka selalu berdaya upaya untuk menguasai dan mengendalikan segala yang baik bagi diri sendiri, masyarakat, Bangsa dan Tanah Air, sebagai pemimpin seorang pramuka harus bisa menjadi teladan bagi orang lain dan harus berpedoman pada TRI SATYA dan satu petunjuk jalan yaitu DASA DHARMA.  Sedangkan penerapan materi pramuka dapat disesuaiakan dengan kondisi masyarakat saat ini, tergantung bagaiamana berkreasi dan berinovasi dalam penerapannya. Sikap dan prilaku yang sesuai dengan satya dan darma pramuka sebagai pijakan dalam menjalankan semua kegiatan pramuka dan kehidupan sehari-hari.
Salam pramuka..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (LDK)

PENGERTIAN DAN PERAN KEPEMIMPINAN Kepemimpian berasal dari kata “pimpin” yang berarti tuntun atau bimbing. Pimpin dapat pula berarti menunju...