HUKUM YANG
DILUPAKAN
Pernahkah anda mendengar tentang kasus
korupsi di Indonesia ? korupsi merupakan
penyalahgunaan jabatan resmi untuk kepentingan pribadi . Korupsi sudah tidak
asing lagi bagi masyarakat Indonesia .Berawal dari masa orde baru hingga
sekarang ,korupsi di Indonesia semakin merajalela sebagai akibat dari
hukum yang kurang tegas . Banyak kasus
korupsi di Indonesia yang masih “ngambang” alias belum tuntas dan justru malah
di alihkan dengan kasus – kasus kecil yang di besar-besarkan ,hingga pada
akhirnya kasus korupsi tersebut menjadi terlupakan.
Pemerintah kurang
tegas dalam menghadapi kasus korupsi di Indonesia ,tidak seperti negara- negara
maju pada umumnya yang memberi hukuman tegas sehingga membuat jera para
koruptornya .Salah satunya adalah negara
Cina yang memberi hukuman mati untuk para koruptornya .Pemerintah Indonesia seharusnya
dapat meniru Negara maju tersebut sehingga dapat mengurangi jumlah pejabat yang
korupsi.Dengan begitu,Indonesia pun sedikit terbebas dari korupsi yang sangat
merugikan Negara.
Nama Kelompok : X MIA 1
1. Lutfiatun Nafisah (20)
2. Nur Azizah (25)
3. Sindy Zulistyani (27)
Kejamnya Aksi Teror
“Teror” sepenggalan
kata yang bermakna cukup besar bagi kehidupan. Bagaimana tidak? Kata teror
semakin lama kian merajalela di tengah-tengah lalu lalang masyarakat saat ini.
Tak pernah terduga,kata yang tersusun atas lima huruf itu berdampak sangat
besar bagi kehidupan masyarakat.
Teror yang bisa ditafsirkan usaha untuk menciptakan ketakutan,kengerian,dan kekejaman oleh seseorang atau golongan. Kini kian merajalela, khususnya dinegara kita “Indonesia”. Tepatnya sekitar dua hari yang lalu di Jakarta. Sebuah aksi teror bom telah meresahkan warga ibu kota.
Walaupun Indonesia
jauh dari timur tengah, namun negara ini sudah sering mengalami serangkaian
aksi terorisme yang menewaskan lebih dari seratusan orang.
Pada tahun ke tahun,
seiring dengan berjalannya waktu yang tak akan berjalan undur, dan selalu akan
berjalan ke depan, Indonesia telah melewati semua rintangan salah satunya yang
menyangkut tentang terorisme.
Sejak teror pertama
yaitu kasus bom Bali pertama pada tahun 2002, Indonesia mulai melangkah lebih
maju untuk memberantas aksi terorisme Indonesia. Pada tahun 2003, pemerintah
Indonesia mengesahkan UU No.15 tahun 2003 tentang terorisme. Sebuah badan yang
khusus memberantas aksi terorisme.
Akibat dari
aksi-aksi terorisme yang terus menerus menerjang negara Indonesia. Kini para
aparat kepolisian serta TNI Polri selalu
bersikap dengan sigap dalam menghadapi semua masalah yang berkaitan dengan
negara.
Kasus bom di Sarinah
yang terjadi beberapa hari yang lalu mengakibatkan 7 dari 26 tewas, 6 orang
warga negara, dan 1 orang warga asing yang diduga ikut serta dalam pengeboman.
Dan 23 orang lainnya dari warga sipil.
Aksi teror tersebut
sempat membuat lumpuh lalu lintas di kawasan Sarinah., dan mengalihkan jalur
menuju ke kawasan Sarinah menuju jalur yang lain.
Kami rasa aksi teror
ini bukan yang terakhir kalinya. Aksi pengeboman selalu dilakukan dengan jeda-jeda
yang cukup untuk membuat kita lengah.
Ruang lingkup
terorisme jaman sekarang sudah lebih luas dan mengarah kepada golongan masyarakat
yang memiliki pondasi pemikiran yang lemah dan mudah di goyahkan seperti
pelajar dan mahasiswa. Terorisme harus di usut tuntas sampai keakarnya. Jangan
langsung mempercayai orang asing yang tiba-tiba bergalak sudah akrab.
SUMBER : sebagian di
kutip dari mooza_alkaz.blogspot.com dan KBBI
NAMA KELOMPOK : X MIA 1
1. Afnan
Hanifah Rosyidatul Ulya
2. Lutfiarun
Nandhifah
3. Natasya
Putri Irawanda
4. Yunita
Choirul Fitria
Ketertiban di Negeri Kita
Ketertiban merupakan keadaan serba
teratur dengan tujuan agar terciptanya suasana yang tentram dan damai. Salah
satunya adalah ketertiban berlalu lintas.
Di Indonesia banyak terjadi
pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas. Hampir setiap jamnya banyak terjadi
kecelakaan lalu lintas.Hampir setiap jamnya banyak terjadi kecelakaan lalu
lintas. Karena kelalaian pengguna jalan yang tidak mematuhi rambu-rambu lalu
lintas.
Tentu saja kebiasaan ini, berbeda
180 derajat dengan ketertiban di Negara-Negara maju. Seperti Singapura, dimana
ketertiban sangat ditekankan pada warga masyarakatnya. Bukan anya tertib lalu
lintas, tetapi Singapura juga menekankan ketertiban dalam segala bidang dan
sector pemerintahan. Sebenarnya Indonesia memiliki potensi dalam menjalankan
ketertiban seperti itu. Mengingat
hukum di Indonesia bersifat
memaksa.Tapi,potensi itu belum sepenuhnya di optimalkan.Mengingat banyaknya
pelanggar ketertiban,terutama ketertiban lalu lintas yang belum di tindak
secara tegas.
Sumber;Hasil
Diskusi Kelompok. X MIA 1
1. Firqotus
Sa’adah
2. Lilik
Hidayatul M.
3. Nabila
Putri A.
4. Vio
Dimana Letak Keadilan Negara Ini?
Korupsi merupakan masalah yang cukup besar di negara
Indonesia. Hampir semua pejabat tinggi di Indonesia melakukan korupsi secara
besar-besaran. Masalah korupsi ini seharusnya lebih diperhatikan oleh lembaga
peradilan tinggi Indonesia. Dan tindakan korupsi ini harus diberi sanksi dan
hukuman yang tegas. Masalah besar seperti korupsi ini justru malah lebih disepelekan dari pada masalah-masalah
kecil, contohnya mencuri sandal, mencuri pisang, mencuri kayu bakar dikebun
orang lain dan lain-lain. Masalah kecil seperti itu saja di berikan sanksi yang
cukup tegas oleh lembaga hukum, apalagi masalah besar seperti korupsi? Apakah
ada keadilan dalam negara ini? Padahal agar terciptanya suatu ketertiban itu harus
ada suatu hukum yang berkeadilan. Pemerintah sebaiknya lebih tegas dalam menindaklanjuti
kasus korupsi yang pernah ada di negara ini dan mencari siapa pakar dari suatu
korupsi yang dilakukan oleh pejabat-pejabat tinggi, bukan hanya menghukum orang
yang tertangkap basah sedang melakukan
korupsi saat itu,tetapi juga harus menindaklanjuti dan mencari siapa pakar dari
korupsi itu
Selain tindakan itu sebaiknya rakyat indonesia juga harus
pandai memilih pejabat yang benar-benar bijaksana dan bisa membuat warganya
menjadi lebih maju, makmur dan sejahtera. Begitupun juga dengan pejabatnya,
seorang pejabat seharusnya tidak cuman ahli dalam bidang pengetahuan umum saja,tetapi
juga harus ahli dalam bidang pengetahuan agama. Dengan adanya pejabat yang mempunyai
pendidikan yang mendalam dalam bidang pengetahuan
umum dan agama, masalah korupsi di Indonesia sedikit demi sedikit akan bisa
berkurang.
Dari
hasil diskusi dan pemikiran kelompok kami
(Ifa Nurunniyah,Afrilliyana Nur
Rofikoh,Sholikhatun Dewi Sri Hartiningsih).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar