BALADA LELAKI TUA
Dia lelaki tua namun masih perkasa
Guratan-guratan wajah sebagai saksi sejarah dan peristiwa
Rambut mulai memutih
Seiring perjalanan hidup dilalui dengan hati bersih
Dia duduk diatas pokok kayuTerbayang kenangan-kenangan masa laluKurcaci-kurcaci kecil berkumpul melingkar bernyanyi-nyanyiLagu sederhana penuh makna dan arti
Disini senang disana senangDimana-mana hatiku senangYang putih senang yang hitam senangYang sipitpun juga ikut senangLa…la…la…
Bernyanyi bergembira bersama-samaIkatan persaudaraan tanpa membedakan suku, bangsa dan agamaTelah merasuk dalam sanubarinya
Saat senja pun telah tibaSatu-satu kurcaci meninggalkan dirinyaKembali sepi menghimpit hatinyaDingin angin malam mulai menusuk-nusuk kulitnya
Lelaki tua itu tertundukJantungnya berdebar keras dag dig dugSekilas kekhawatiran menyusup dihatinyaMenyaksikan kebebasan anak muda saat ini
Hatinya resah gelisahEra modern membuat kehidupan berubahAlkohol, pergaulan bebas dan narkobaMode pakaian nyaris telanjang sangat disuka
Anak sekolah dipacu dengan ilmu matematikaPelajaran budi pekerti sudah tidak adaSekolah-sekolah favorit jadi idolaPara pendidik mulai pasang harga
Orang tua sudah tidak peduli anak-anaknyaDalam benak hanya uang dan menumpuk hartaKasih sayang sudah hilangRumah mewah tak ubahnya kandang binatang
Dalam gelap hati lelaki tua berontakDitengah sepi hati lalaki tua berteriakWahai anak-anak bangsaJangan engkau terperosok dalam kehidupan nista
Sadarlah mala petaka menghadangmuIngatlah akan masa depanmuGenggam erattali persaudaraanHanya itu yang mampu menghadapi segala tantangankarya: OM BamBang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar