Kamis, 31 Agustus 2023

PUISI PRAMUKA


BALADA LELAKI TUA

Dia lelaki tua namun masih perkasa
Guratan-guratan wajah sebagai saksi sejarah dan peristiwa
Rambut mulai memutih
Seiring perjalanan hidup dilalui dengan hati bersih

Dia duduk diatas pokok kayu
Terbayang kenangan-kenangan masa lalu
Kurcaci-kurcaci kecil berkumpul melingkar bernyanyi-nyanyi
Lagu sederhana penuh makna dan arti

Disini senang disana senang
Dimana-mana hatiku senang
Yang putih senang yang hitam senang
Yang sipitpun juga ikut senang
La…la…la…

Bernyanyi bergembira bersama-sama
Ikatan persaudaraan tanpa membedakan suku, bangsa dan agama
Telah merasuk dalam sanubarinya

Saat senja pun telah tiba
Satu-satu kurcaci meninggalkan dirinya
Kembali sepi menghimpit hatinya
Dingin angin malam mulai menusuk-nusuk kulitnya

Lelaki tua itu tertunduk
Jantungnya berdebar keras dag dig dug
Sekilas kekhawatiran menyusup dihatinya
Menyaksikan kebebasan anak muda saat ini

Hatinya resah gelisah
Era modern membuat kehidupan berubah
Alkohol, pergaulan bebas dan narkoba
Mode pakaian nyaris telanjang sangat disuka

Anak sekolah dipacu dengan ilmu matematika
Pelajaran budi pekerti sudah tidak ada
Sekolah-sekolah favorit jadi idola
Para pendidik mulai pasang harga

Orang tua sudah tidak peduli anak-anaknya
Dalam benak hanya uang dan menumpuk harta
Kasih sayang sudah hilang
Rumah mewah tak ubahnya kandang binatang

Dalam gelap hati lelaki tua berontak
Ditengah sepi hati lalaki tua berteriak
Wahai anak-anak bangsa
Jangan engkau terperosok dalam kehidupan nista

Sadarlah mala petaka menghadangmu
Ingatlah akan masa depanmu
Genggam erattali persaudaraan
Hanya itu yang mampu menghadapi segala tantangan



karya: OM BamBang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (LDK)

PENGERTIAN DAN PERAN KEPEMIMPINAN Kepemimpian berasal dari kata “pimpin” yang berarti tuntun atau bimbing. Pimpin dapat pula berarti menunju...